MENCARI ALASAN IGUANA BETINA BEGITU CEPAT MATI TANPA TANDA-TANDA JELAS. 7 GANGGUAN PENYAKIT IGUANA




IGUANA BETINA DI KANDANG MINI ZOO SEMUT MENDADAK MATI. APA PENYEBABNYA YA, KOK TIDAK KETAHUAN? OH SEDIHNYA ... 

mini zoo sekolah
Iggy, si induk betina iguana, tiga pekan lalu mati mendadak. Oh sedihnya..... 

Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.
Kesedihan mendalam saya rasakan ketika suatu pagi mendapati induk betina iguna sudah terbujur mati di dalam kandang. Sampai 3 minggu berlalu, baru saya sanggup  menuliskan ikhwal kematiannya.


Kok kamu iguana betina begitu mendadak pergi, di usiamu yang belum terbilang tua (sekitar 4 tahun) ? Kemarin dahulu masih lugas lincah bergerak, bahkan mau kabur, ketika kamu berjemur terus geser pindah menuju lapangan olahraga.

Saya tangkap pangkal ekormu, lalu membawa ke kandang. Kamu masih meronta dan menggaruk lengan saya. Kekuatanmu masih terasa bertenaga.

Sebelumnya, memang perut mu rada membesar. Saya menduga kamu sedang hamil lagi. Sebab ini kan menjelang peralihan musim kemarau ke musim hujan. Biasanya kamu akan bertelur di akhir Desember, seperti tahun lalu, ketika kamu bertelur 56 butir, dan setelah saya tetaskan terlahir 43 bayi iguana hijau yang lucu-lucu.


Kepergianmu mungkin juga disaksikan dan dirasakan oleh para anak-anakmu para baby iguana yang berada di kandang tak jauh dari situ. Mereka mungkin merasa kehilangan.


lengan tangannya terbujur lemas. Ini posisi
setelah  dia dipindahkan dari kandang ke kotak
tempatnya biasa bermain pasir
Pagi itu, saya melihat sebentuk tetesan air mata, terlihat jatuh meleleh dari pangkal matanya. Oh… kamu bersedih meninggalkan mini zoo semut dengan keceriaannya, juga sedih meninggalkan anak-anakmu semua ...


KENAPA MATI MENDADAK? APA SAJA PERTANDA SAKITMU


Mungkin saja sebenarnya iguana betina telah sakit cukup lama. Mungkin juga tidak, sebab tampilan fisiknya tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

1. Kulitmu memang seperti menghitam. Tapi ini suatu hal yang wajar atau sering terjadi. Ketika dijemur di atas kolam, maka tak lama kembali ke warna asli mu yang menghijau gelap.

Cuaca musim kemarau panjang ini memang lebih panas dari tahun sebelumnya. Agustus panas, dan September 2019 ini suhu di ekuator lebih panas lagi.

Panas cuaca mungkin membuat warna kulitnya menghitam. Saya memang agak jarang menjemurnya, karena saking teriknya biasa di siang hari tak kuat bermain di area mini zoo. 


Mungkin karena beberapa waktu tak berjemur, boleh jadi warna kulitmu menjadi hitam. Tapi, dalam cuaca panas sering saya perciki atau sirami badanmu dengan air.

Boleh jadi kamu tidak terjemur seperti waktu-waktu sebelumnya, tapi kan sore hari tetap hangat mendapat matahari, karena kandang yang beratap itu tersorot cahaya sore hangat kemerahan. Sekitaran dua jam, kan lumayan toh. 
mini zoo semut
kepergian mu begitu diam-diam.
 Duh.. sedih aku... Semula berharap kamu akan
segera bertelur  untuk kedua kalinya



2. Pertanda kedua,iguana betina kelihatan malas bergerak atau tidak lincah. Itu yang mencolok. Biasanya, saat mau dipegang, seringnya menghindar atau menolak, dengan menggeleng-gelengkan kepala dan bergerak mundur dari batang kayu tempatnya berdiam. 

Dan kalau dipaksa akan menakut-nakuti dengan menggeleng-geleng kepala seolah ingin berancang-ancang menggigit atau pun pesan penolakan. Enggakk…. Tidakkk . Pernah iguana itu dipaksa, eh… malahan segera turun berpindah menghindar.

3. Pertanda lain, perutmu membesar. Saya menduga iguana betina sedang hamil. Kan ini sebentar lagi musim kehamilan, dan di akhir tahun akan bertelur.


Tinja atau pup iguana betina memang terperiksa keadaanya agak lembek. Tapi ini kan biasa saja, sering begitu, tapi tetap sehat.

Rupanya, ia sakit, perut membesar, dan menjadi lesu.
Di atas semua pertanda itu, tidak terpikirkan iguana betina sedang sakit, entah sakit kronis (berjangka lama), atau ada keluhan sakit mendadak. 



mini zoo semut
Iguana jantan, Iggo, juga mempelihatkan 
  kesedihan mendalam atas  matinya
 sang pendamping 
Sempat terpikir, bahwa ke depan dapat saja membudidayakan iguana, melihat proses perawatannya yang mudah, dan kehadirannya memberi warna yang bagus bagi mini zoo. Namun, rencana tinggal rencana. 

Mini Zoo Semut harus lebih banyak belajar lagi tentang kesehatan hewan-hewan peliharan, jenis makanan yang cocok, serta sistem perkandangan yang mudah perawatan sekaligus sehat.


MENGENAL 7 GANGGUAN PENYAKIT yang BERBAHAYA BAGI IGUANA BISA BERAKIBAT KEMATIAN TANPA GEJALA NYATA: 


1. METABOLIC BONE DISEASE (MBD)

Penyakit gangguan pertulangan. Penyakit ini cukup kompleks penyebabnya, dan paling sering menimpa iguana.

Penyebab utamanya, adalah makanan yang tidak pas, yang kebanyakan unsur phosphor (P) dan kesedikitan unsur kalsium (Ca), dan diperparah dengan kurang
terkena cahaya pagi untuk mengubah makanan menjadi vitamin D-3. Alias, jarang dijemur pagi.

Pertanda gangguan ini, adalah pembengkakan rahang bawah, rahang dan rangka mulut menjadi lembek, sampai pembengkakan kaki belakang.

Iguana mudah mengalami patah tulang, karena tulang-tulangnya kepadatan tulang menurun/menipis atau rapuh.

Ketika gangguan metabolism yang menimpa pertulangannya ini, iguana kehilangan nafsu makan, lesu, otot tubuhnya berkedut atau mengejang.

Kelihatan terjadi pelunakan pada tulang rahang, tulang muka, atau tulang punggungnya membengkok. Pembengkokan tulang belakang ini yang paling mudah dicermati. Penyakit ini terutama diwaspadai sering menimpa iguana muda yang sedang dalam proses tumbuh kembang, di usia kurang dari 2 tahun.

2. INFEKSI MULUT. Menyebabkan mulut busuk, karena terjadi perdarahan pada gusi, gusi bengkak, sampai mulutnya mengeluarkan liur lendir tebal. Terparah bisa menyebabkan pembengkakan pada rahang. Penyebabnya, makanan yang tidak bersih.

Infeksi mulut boleh jadi juga disebabkan tercucuk oleh kawat kandang yang tajam. Atau terkena cakar kucing atau anjing (untuk iguana kecil anakan). Luka menimbulkan korengan atau abses (bernanah). 


Periksa apakah ada bagian dari mulut atau rahang bawah yang terluka. Bersihkan, beri antiseptik. Jika serius konsultasikan ke rekan pehobi atau sekalian ke dokter hewan.

3. PARASIT. Parasit adalah serupa dengan berkembangbiaknya cacing-cacing yang ada di perut iguana.

Cacing-cacing ini masuk lewat makan berupa sayuran-sayuran (kangkung, sawi, kecambah, dll) yang tak bersih dicuci. Terutama sayuran yang ditanam di tanah kotor atau comberan. Kebiasaan keseharian makanan selama ini di Mini Zoo Semut, yaitu kangkung, papaya, dan kecambah kacang hijau (tauge). (mungkin dari kangkung yang kurang bersih dicuci ya…. )

Parasit cacing ini, menurut pakar iguana, berakibat iguana menderita diare dan mengalami penurunan berat badan. Iguana jadi makin kurus aja. Maka dari itu, wajib sayuran-sayuran dari pasar dicuci bersih untuk menghilangkan parasit telur cacing dan sisa pestisida.


Ada baiknya menyertakan biji-biji papaya segar saat memberi makan papaya, karena papaya merupakan herbal alami untuk mengusir cacing.

Selain cacing, kulit iguana juga bisa ditempeli parasit kulit seperti tungau dan kutu.

4. PENYAKIT PERNAPASAN. Ciri-cirinya, hidung berarir, bersin, ada gelembung di mulut, pernafasan cepat, seperti terengah-engah saat bernafas.


Iguana ini menderita pneumonia, atau infeksi pernafasan.
Kondisi ini terjadi ketika kandang tidak bersih, kotor, dingin, atau pun kualitas makanan yang rendah gizi.

5. HIPERVITAMINOSIS D. Ini malahan akibat kelebihan vitamin D. Biasanya karena oleh pemilik diberikan kebanyaan vitamin dan mineral, atau diberikan makanan anjing/kucing yang tinggi protein hewani. 


Tanda-tanda kesakitannya kurang jelas, hanya seolah tampak lesu, kurang nafsu makan, banyak diam saja.

6. BLADDER STONE / BS (Penyakit Batu Kandung Kemih) berupa batu atau batu ginjal di saluran kencing. Mirip orang yang terkena penyakit batu ginjal. 



HoBinatang.com
batu ginjal setelah dikeluarkan lewat operasi.
Foto sumber : HoBinatang.com
Ciri yang mengalami kasus ini, perutnya akan membesar, dan iguana menjadi tidak nyaman mungki juga kesakitan (tapi dia tidak bersuara). Penangannya hanya dengan cara operasi, dilakukan dokter hewan. Tanpa operasi, pasti akan mati.

Batu oksalat ini juga terbentuk karena pola makan yang salah. 
Sebaiknya menghindari sayuran yang mengandung asam oksalat, dan memberikan lebih banyak jenis atau variasi makanan dan buah. Jangan memberikan protein hewani dan sebagainya. 

Juga bisa terjadi karena dehidrasi atau kelupaan menyediakan air minum di kandang. (Ini mungkin penyebab utama, karena di kandang iguana hanya ada tempat minum kecil. Akan segera diperbaiki, diberi kotak minum sekaligus berendam yang agak besar).  

Beruntung yang memelihara iguana dengan kolam air di dalamnya, setiap saat kehausan Iguana akan mendatangi kolam dan berendam.


Tentang protein hewani ini masih ada pro dan kontra. Cacing tanah, menurut saya, adalah pakan alami di alam yang aman sesekali diberikan sebagai penambah hormonal pertumbuhan iguana.

Lihat pengalaman sahabat HoBinatang yang mengoperasi batu ginjal: Penyebab dan Cara Mengobati Penyakit Bladder Stone Pada Iguana.


7. PENYAKIT TUA dan KEGAGALAN ORGAN.  Makin menua, tentu organ tubuh iguana makin lemah. 


Dengan pemeliharaan terkurung kandang terus menerus, tentu aktifitas iguana terbatas, sehingga daya geraknya menurun. 

Selain itu, berbagai makanan tak sehat yang mengandung sisa pestisida, yang kita berikan setiap hari, berpotensi menurunkan fungsi kesehatan organ penting iguana.

Melihat setting peternakan iguana di beberapa tempat di luar negeri, mereka membuat habibat iguana yang alami, berlantai pasir dan dengan area luas sehingga iguana nyaman mondar mandir dan berjemur. Banyak gerak bikin sehat. 

Namun, karena tempat kita terbatas, kita cenderung mengurangi gerak dan kesempatan bermain pasir. Sehingga boleh jadi iguana kita tidak bahagia.


Demikian 7 gangguan kesehatan pada iguana, yang sebagian bisa mengakibatkan seolah mati mendadak karena gejala tidak kelihatan dan sang iguana sakit pun tidak tampak perubahan fisik yang nyata. 

KESIMPULAN.  Akhirnya, menyediakan lingkungan buatan yang mirip habitat alami iguana, memang menjadi tantangan bagi para pehobi atau peternak iguana.

Iguana membutuhkan kasih sayang dan perhatian, dengan makan minum yang sehat, serta kesempatan mandi berjemur (sunbathing) dan mondar mandir jalan-jalan. 



mini zoo semut
akhir cerita seekor Iggy. Selamat jalan, semoga anak-anakmu dapat berkembang menggantikan mu ...

Iguana rupanya sensitif terhadap stress. Dia tidak mampu mengelola stress dengan baik. Jika kena stress dia cepat mati. Wolah …. seperti manusia ya.... 
___
Sumber informasi antara lain:  


_______
LIHAT JUGA: 




Post a Comment

0 Comments