Kalkun muda yang sakit, akhirnya mati. Selamat jalan .... |
Kematian, adalah misteri Tuhan. Sekuat apapun kita mengobati, menghindari, ia akan tetap datang.
Setelah berjuang 10 hari dengan sakitnya, kalkun muda tak tahan. Kekuatan tubuhnya terus melemah. Makin tak kuat berdiri. Makin tak kuat mengangkat kepala.
Hanya kedipan mata. "Kluk kluk kluk..."begitu saya panggil. Dan mendengar itu, kalkun muda berkedip. Selalu berkedip. Ia seperti mengerti saya.
Saya pun tak tega dengan keadaanya itu. Terasa betapa rasa sakit nya. Setiap pagi saya melihat seonggok kotoran pencernaannya dikeluarkan. Memang tak kena tubuhnya. Tapi kotoran ini masih putih.. seperti awal sakitnya... Sakitnya diduga pullorum, atau berak putih, yang antara lain disebabkan oleh kurangnya kebersihan atau higenitas di kandang.
Tampaknya obat tetra chlor yang disuapkan tidak bekerja dengan baik. Makanan bubur pakan yang saya suapkan tak bisa menguatkan dan menegakkan tubuhnya. Selamat jalan kalkun muda...
Hanya kedipan mata. "Kluk kluk kluk..."begitu saya panggil. Dan mendengar itu, kalkun muda berkedip. Selalu berkedip. Ia seperti mengerti saya.
Saya pun tak tega dengan keadaanya itu. Terasa betapa rasa sakit nya. Setiap pagi saya melihat seonggok kotoran pencernaannya dikeluarkan. Memang tak kena tubuhnya. Tapi kotoran ini masih putih.. seperti awal sakitnya... Sakitnya diduga pullorum, atau berak putih, yang antara lain disebabkan oleh kurangnya kebersihan atau higenitas di kandang.
Tampaknya obat tetra chlor yang disuapkan tidak bekerja dengan baik. Makanan bubur pakan yang saya suapkan tak bisa menguatkan dan menegakkan tubuhnya. Selamat jalan kalkun muda...
Musim penghujan yang masih berjalan, merupakan waktu yang sulit bagi ternak unggas. Kelembaban yang tinggi, kandang yang basah ketampiasan hujan, serta mungkin pemberian makanan yang terlambat, membuat unggas kedinginan.
Lagi sebuah pembelajaran bagi pengelola agar lebih cermat merawat satwa di Mini Zoo Semut. Ayo belajar lagi... (IM)
0 Comments