KALKUN, KAMU SAKIT? KOK KAMU LESU DIAM DUDUK SAJA ....

kalkun di kandang mini zoo semut
Sepasang kalkun koleksi mini zoo semut.  Yang jantang tampak tiduran saja, lesu.

KALKUN, KOK KAMU LESU? SAKIT YA? 

"Pak, kalkunnya pucat mukanya. Apa dia sakit?" begitu tanya seorang anak di muka kandang ayam kalkun di mini zoo sekolah. Rupanya ada penyakit yang menyerang kalkun. 


Saya terkejut, dan segera mengecek ke kandang. 0h, jangan sampai kalkun sakit .. apalagi mati ...  huhuhu....  

Memang, si kalkun jantan berbulu hitam dan berbadan besar, kelihatan lebih suka diam-duduk saja.  Beda dengan si betina, yang masih aktif berdiri dan berjalan-jalan dalam kandang.

Si jantan kalau disentuh berdiri, tapi sebentar kemudian duduk lagi. Seperti malas atau lemas. Warna leher, pial atau gelambir yang biasanya merah menyala, kelihatan memucat. 

Penyakit kalkun apa ini yang menyerangnya? Setelah saya perhatikan kotorannya, dia mencret atau mengeluarkan pup-berair berwarna hijau. Boleh jadi membuatnya lemas karena banyak mengeluarkan cairan (dehidrasi) dan menjadi malas makan. 

Mungkin, kalkun jantan masuk angin. Beberapa hari ini memang sesekali turun hujan, dan mendung, sehingga udara  jadi lembab. Sehingga, lantai kandang yang berisi sekam padi menjadi basah kecipratan air. 

Belum lagi sekam lantai kandang kering, sudah kecipratan air hujan lagi. Hujan tahun ini memang diiringi angin kencang, sehingga air hujan tampias ke sana kemari. Maklum, kandang beratap ini ini berdinding rendah sekitar 40 cm, selebihnya dua bagian sisinya sengaja dibuat terbuka agar kalkun dapat dijangkau anak-anak.  


CARA MEMELIHARA KALKUN DAN APA SAJA PENYAKIT KALKUN 

Cara memelihara dan merawat kalkun atau unggas lainnya seperti ayam,  gampang-gampang susah. 

Kalkun ingin kandang yang cukup luas, makanan yang bergizi dan mengandung sayuran segar, serta suka berjemur untuk menghangatkan tubuhnya yang besar.  

Dia tidak suka kandang yang sempit, dan kandangnya jangan dibiarkan kotor. Selain bisa mengundang bakteri penyakit, bulu-bulunya yang indah menjadi kusam. 

Sayangnya, ayam kalkun, seperti halnya jenis unggas kebanyakan, tidak tahan cuaca dingin, apalagi kandang yang basah dan lembab sehingga terus menerus kedinginan. Perubahan musim panas ke musim penghujan seperti saat ini -disebut iklim pancaroba- membawa pengaruh buruk bagi kesehatan unggas. 

Beberapa penyakit kalkun seperti hidung berlendir atau pilek (snot), berak kapur, dan mencret sering terjadi. Atau penyakit yang lebih serius, seperti tetelo, gumboro (berak air) dan berak darah (penyakit NCD- New Castle Desease) yang menular dan mematikan koloni unggas/ayam. 

Mudah-mudahan cuma lesu saja ya kalkun kita. 

Siang itu, syukurlah si kalkun jantan sudah mulai aktif makan lagi. Cuaca pun cukup cerah dan udara hangat. Cukup banyak dia makan. Semoga kekuatannya pulih kembali. 

KANDANG POSTAL UNTUK KALKUN 

Untuk perkandangannya di Semut-Semut Mini Zoo, kami membuat kandang ayam kalkun sistem postal, yaitu kandang berlantai tanah diisi dengan sekam padi yang cukup tebal untuk menyerap bau kotoran dan pipis-nya.

Ada berbagai macam kandang ayam kalkun yang dibuat orang, dari yang sederhana sampai yang modern. 

Di Mini Zoo Semut, dibuat kandang kalkun yang berukuran 2 x 2 meter, berlantai tanah diisi dengan sekam padi tebal. 
Ini mirip kandang umbaran yang terbatas dan tutup, atau disebut sistem kandang postal, seperti memelihara ayam potong. 

Kalkun seharian makan, tidur, dan bermain di kandang saja, tidak dilepas. Namun, karena kandang cukup luas, dia pasti suka bermain di sini. Dan cukup terkena sinar matahari pagi untuk membuat kandang tetap sehat kering.  


kandang kalkun sistem postal di mini zoo semut
Kandang kalkun sistem postal, lantainya diberi sekam padi, untuk menyerap bau dan menghancurkan kotaran nya sekaligus menjadi pupuk organik. Kalau sudah terlihat padat dan jenuh dengan kotoran kalkun, diganti dengan sekam baru.

Dengan kandang kalkun sistem postal ini, terjadi proses humifikasi atau pengkomposan secara alami, sekaligus menimbulkan rasa hangat di lantai  kandang. Sesekali disemprotkan cairan pengompos  seperti EM4 (efektif mikroorganisme-4). 

Kandang postal untuk kalkun ini membuat kandang jadi  tidak bau, karena setiap kotoran hewan kalkun yang jatuh ke lantai sekam, protein kotoran hewan segera dikonsumsi oleh mikroba pengurai, sehingga kotoran hancur tanpa mengeluarkan bau pesing amoniak. 

Di samping itu, model kandang kalkun sistem postal dapat mengurangi pekerjaan bebersih kandang dan lebih sehat. Enam bulan sekali lantai sekam padi  itu akan diangkat dan diganti dengan sekam yang baru. Perlu tambahan sedikit biaya untuk membeli sekam padi pengisi lantainya. 


KEMBALI KE KALKUN YANG SAKIT DAN LESU  

Selama beberapa hari yang selama ia kurang sehat, kalkun jadi jarang bermain bersama teman-teman. Si jantan ini biasanya pada sekitar pk 10 pagi saat free-play, dikeluarkan dari kandang memenuhi permintaan anak. 

Salah satunya Rafa, siswa kelas 2, yang suka kalkun berkeliaran. Kalau kalkun sudah diangkat keluar kandang, biasanya Rafa sibuk memanggil teman-temannya untuk menggoda kalkun. 

Si jantan ini memang lucu. Bila dia diganggu, ekor dan bulu-bulu badannya mengembang cantik. Kemudian, dia seolah-olah berancang-ancang akan mengejar. Maka teman-teman kecil pun berhamburan dikejarnya takut dipatuk. 

Padahal kalkun baik lho, dia cuma menakuti kalian saja. Bila disodorkan bola ke arahnya, maka bola itu pun ditendangnya. Lucu deh..., seperti si jago sepakbola Ronaldo yang berjuluk CR-7 idola kita. 

Berbeda dengan kalkun betina, dia pendiam, kalau didekati biasanya menghindar saja. Pemalu mungkin. Tidak pernah marah, apalagi menendang bola. Tubuhnya memang lebih kecil dan lebih ringan. Ekornya tidak mengembang seperti yang jantan. 

Kesukaan sepasang kalkun ini, kalau berkeliaran, memakani dedaunan yang ada, seperti daun pohon bayam, daun jagung muda, daun som-jawa, rumput liar, tanaman kupu-kupu air,  dan beberapa gulma. Beberapa pot tanaman terpaksa berkorban rusak habis dimakan kalkun. 


KALKUN AYO CEPAT SEMBUH 

Cepat sembuh ya kalkun. Jangan sakit. Bapak nanti pergi mencari obat yang cocok untukmu. 

Sekarang, kamu makan dulu. Ini diberi makanan enak kesukaanmu -- hijauan kangkung, biji jagung, biji beras merah, nasi, dan pur ayam.  Makan yang banyak ya, supaya cepat sehat dan gemuk. 

Besok kita bermain bersama lagi ... (IM)

Lihat tulisan lain: 

Post a Comment

0 Comments