![]() |
tyto Alba mati pagi ini. Kemarin minggu masih lincah dan tampak sehat |
Kematiannya dikabarkan beberapa siswa TK ke ruangan saya ketika saya baru saja tiba.
"Pak, burung hantunya mati, mati, mati pak... !"
Saya terkejut. Minggu hari kemarin, saya mengawasinya, memberi makan ikan segar dari kolam.
Rupanya ia tak mau makan. Menunya memang berubah-ubah. Hari pertama diberi makan daging ayam. Tidak mau. Diganti dengan ikan kecil. Tidak mau. Kemudian diganti dengan daging merah, juga tidak mau.
Kemarin sisa daging merah dibersihkan. Saya lihat dagingnya sudah berbau. Dibersihkan, dan memang dagingnya telah rusak. Diganti dengan ikan segar dari kolam.
Begitulah cerita dari Mini Zoo Semut. Barangkali tidak semua hewan mudah dipelihara, atau mudah beradaptasi dengan orang. Kalau ada siswa berkunjung, memang dia masih terkejut dan loncat kadang menabrak kandang besi.
Penyebab yang paling mungkin, adalah si burung hantu itu tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan mini zoo yang relatif ramai. Akibatnnya dia juga tak mau makan. Apalagi kalau makanannya tidak cocok.
INI KEMUNGKINAN PENYEBAB KEMATIAN BURUNG HANTU:
1. Stress
Tidak cocok dengan kandang barunya. Kandang ini memang tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil sebenarnya.
2. Takut keramaian
Sering didatangi anak, atau diganggu saat diam, sehingga menabrak-nabrak jejari besi kandang.
3. Makanan buruk
Makanan yang ada sudah buruk kualitasnya. Misal, diberikan pagi, terus tidak dimakan, tapi masih ada di kotak. Sehingga sudah dimencloki lalat.
4. Makanan tidak cocok
Makanan yang diberikan tidak mau disentuh. Dipikir telah memakan ikan, ternyata ikannya jatuh keluar kandang. Dipikir telah makan daging mentah, ternyata jumlahnya tidak berkurang.
5. Kedinginan di malam hari
Karena cuaca beberapa hari ini hujan, kemungkinan tampias air hujan mengenainya.
Begitulah. Memang riwayat hewan burung hantu ini kurang jelas. Apakah dia merupakan burung dari peternakan, seperti yang dilakukan di banyak tempat di Jawa Tengah. Ataukan dari tangkapan alam, sehingga gagal beradaptasi.
Maaf ya burung hantu, kami belum mampu menjagamu dengan baik. Selamat jalan ... !
INI KEMUNGKINAN PENYEBAB KEMATIAN BURUNG HANTU:
1. Stress
Tidak cocok dengan kandang barunya. Kandang ini memang tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil sebenarnya.
2. Takut keramaian
Sering didatangi anak, atau diganggu saat diam, sehingga menabrak-nabrak jejari besi kandang.
3. Makanan buruk
Makanan yang ada sudah buruk kualitasnya. Misal, diberikan pagi, terus tidak dimakan, tapi masih ada di kotak. Sehingga sudah dimencloki lalat.
4. Makanan tidak cocok
Makanan yang diberikan tidak mau disentuh. Dipikir telah memakan ikan, ternyata ikannya jatuh keluar kandang. Dipikir telah makan daging mentah, ternyata jumlahnya tidak berkurang.
5. Kedinginan di malam hari
Karena cuaca beberapa hari ini hujan, kemungkinan tampias air hujan mengenainya.
Begitulah. Memang riwayat hewan burung hantu ini kurang jelas. Apakah dia merupakan burung dari peternakan, seperti yang dilakukan di banyak tempat di Jawa Tengah. Ataukan dari tangkapan alam, sehingga gagal beradaptasi.
Maaf ya burung hantu, kami belum mampu menjagamu dengan baik. Selamat jalan ... !
![]() |
"benar mati pak burung hantunya?"" |
![]() |
"Iya benar baru saja tampaknya. Tadi pagi " |
![]() |
seorang siswa berani mengeluarkannya dari kandang. Segera dikubur di pojok kebun sekolah. Yang menyentuhnya segera cuci tangan. |
![]() |
rasa ingin tahu begitu besar, apa sebab matinya pak? |
2 Comments
Jangan di beri pakan mati tapi beri pakan hidup (anak ayam, burung, tikus putih dll)
ReplyDeleteBerteman dng burung hantu perlu
ReplyDeletememahami karakternya dan yang
penting perlu kasih sayang...