Bayi iguana malas makan? Makanan tersisa banyak. Wah, kalau begini terus, bisa berabe, anak iguana akan tumbuh lambat atau menjadi kerdil.
Kenapa ya bayi iguana malas makan?
Sampai usia 3 minggu di kontainer plastik ukuran besar, pertumbuhan anak iguana segitu-gitu aja. Tidak kelihatan ada perubahan ukuran tubuhnya. Lagi pula, makan sedikit 2-3 helai daun dan sepotong labu merah, sudah selesai dan pergi berdiam ke ranting kayu lagi.
Apa penglihatan saya saja, karena sering lihat jadi gak bisa membandingkan perubahannya ya ...
Kuatir kerdil, adakah cara agar anak iguana nafsu makannya tingggi, sehingga tumbuh cepat bongsor?
Melihat keadaannya, dicoba membuat kandang baru, seperti sangkar burung, dengan kawat ram ukuran lubang 0,5 cm supaya iguana tidak nyeplos.
Bagian lingkaran atas dan bawah pakai bekas tutup kipas angin yang berjejari rapat. Sederhana, dan murah meriah saja...
ini kandang sederhana buatan sendiri berbahan kawat ram |
Bagian lingkaran atas dan bawah pakai bekas tutup kipas angin yang berjejari rapat. Sederhana, dan murah meriah saja...
Dan setelah dipindahkan ke tempat baru, pertumbuhan badannya mulai kelihatan membaik. Kini, usia bayi iguana masuk 2 bulan, sejak lahir 1 April 2019 silam.
Tubuhnya sudah lumayan berisi, sekitar 20% -40% lebih besar dari awalnya.
Yang duluan besar, mungkin cowok ya. Yang kecil biasanya betina. Tenaga nya pun, kalau berontak lebih kuat. Beberapa bayi iguana hijau ini mengeluarkan nuansa warna biru, mungkin warna biru itu akan hilang kalau sudah besar.
PRINSIPNYA, BAHAGIAKAN ANAK IGUANA
sehabis disemprot , membersihkan lantai kayu, tempat minun, dan tempat makan, sekalian membasahi badan iguana dan langsung dijemur |
Anak iguana, kalau lepas, lari cepat langsung kabur. Ini rupanya naluriah anak iguana, yang cepat kabur kalau lepas, karena menghindari predator alaminya. Satu-satunya senjata bertahan hidup iguana kecil, adalah kabur...
Sudah hilang 5 ekor baby karena keteledoran saja... hahhh... langsung ke arah rerimbunan pohon dan lenyap.
Sudah hilang 5 ekor baby karena keteledoran saja... hahhh... langsung ke arah rerimbunan pohon dan lenyap.
Rupanya dia rindu di alam bebas. Memang, sebenarnya iguana adalah hewan alam liar, yang tinggal di semak belukar rawa pinggir sungai, rawa, atau danau. Mirip kadal atau biawak, begitu. Hewan yang semula liar, kini oleh para penyuka hewan coba di'domestifikasi' sebagai hewan hobi.
Prinsip yang dipakai, kebahagiaan. Hewan yang bahagia, akan semangat, aktif, dan makan banyak. Apalagi bila makanannya cocok, dia akan rakus.
Hewan yang stress atau tertekan, biasanya pertumbuhannya terganggu. Begitu prinsip yang dipegang.
Bahagiakanlah anak iguana, maka ia akan gembira, bersemangat, rajin bergerak, dan banyak makan.... hahaha..
TIPS MENGATASI BAYI IGUANA MALAS MAKAN, DAN AGAR NAFSU MAKANNYA MENINGKAT
Untuk pemeliharaan outdoor seperti di Mini Zoo Semut, begini upaya agar agar baby iguana enjoy hidupnya, suka makan, dan cepat tumbuhnya:
1. Bahagiakan hidupnya, agar enjoy di kandang seperti kebiasaannya di alam:
- Iguana suka memanjat. Di kandang kawat yang baru, dia leluasa memanjat dinding kawat, naik turun. Sediakan ranting-ranting kecil seukuran lingkar genggamannya, supaya dia gembira bisa jalan-jalan muter naik turun. Sediakan juga bidang datar, bisa menggunakan potongan papan tipis limbah kotak buah.
- Iguana suka pemandangan alam. Pindahkan dari kotak plastik ke kandang kawat. Di boks plastik memang aman dari kaburnya anak iguana. Tapi, meski pun ukurannya besar, tak ada pemandangan. Anak iguana coba memanjat dinding plastik, garuk-garuk dinding, coba naik tapi jatuh-jatuh terus. Ini bisa membuat dia kesal .. lho.
- Iguana suka udara terbuka. Sebaiknya letakkan kandang kawat pada area yang terbuka. Tiupan angin kayaknya membuat dia seperti bebas merdeka. Ini seperti pohon anggrek, yang subur ditaruh di lintasan angin.
iguana suka sekali berjemur, sampai dia merasa kepanasan lalu ngumpet berteduh |
- Iguana suka berjemur (basking). Kalau bisa sepanjang hari terpapar matahari. Pagi hari dengan sinar UV, yang sangat dibutuhkan perkembangan tulang. Siang hari juga suka berjemur, meng- hangatkan tubuh. Sore hari juga suka cahaya.
- Ingat, harus ada tempat dia ngumpet berteduh, di balik kayu atau ranting besar. Susun ranting dan potongan kayu supaya ada tempat berteduh secara alami.
- Iguana suka mandi. Saat berjemur kepanasan, sebentar turun nyelup badan, terus berjemur lagi --seperti liburan di pantai nih. Sediakan kotak air yang bentuknya kotak agak memanjang sesuai ukuran badannya. Atau, semprot kandang sambil memandikan iguana dan membersihkan kotoran di kandang.
2. Sayuran harus segar
- Iguana tajam penciumannya. Dia suka makanan yang segar, yang baunya enak. Sayuran kalau terjemur aromanya berubah, jadi kurang diminati. Lebih baik jemur dulu iguana, setelah panas dipindah ke tempat lebih teduh baru masukkan makanan segarnya.
ini dia makananku -- pagi ini menunya kangkung, wortel, dan coba menu baru yaitu tahu (kebetulan sisa di kulkas). Agar gampang, kangkung dipotong pakai gunting, dan wortel diserut . Nanti sore mungkin menunya sawi hijau, arbei, dan sedikit buah jambu batu |
- Tambah sayuran baru dan segar. Ketimbang memberi banyak sekaligus tapi banyak yang terinjak, terjemur, dan terkena poop-nya, lebih efektif jika diberi sedikit demi sedikit tapi segar. Jadi sehari bisa 2 kali -- pagi jam 9, dan sore jam 4.
- Buang sayuran basah rusak dan berbau asam. Kotoran iguana sering juga masuk ke tempat makanan, dan ternyata cepat membusukkan makanan -- mungkin karena ada mikroba pencernaan juga. Contoh, potongan kecil-kecil ketimun, labu merah, pisang, akan mudah 'meleleh' dan berbau asam. Kalau sudah ada yang asam, semua makanan jadi nggak mau dimakan alias terbuang.
3. Ukuran potongan sayuran harus gampang ditelan.
- Potong sekecilnya sayuran, agar masuk mulut dengan gampang, sehingga setiap turun makan ke kotak makanan dapat makan dengan banyak sekaligus.
- Agar lama di kotak makan. Potongan terlalu besar, membuatnya lama menelan, bahkan nyangkut di kerongkongan (misal batang kangkung). Belum sempat lahap makan, sudah diseruduk teman yang antri. Naik ke ranting, dan tunggu giliran. Waktu kembali, makanan favoritnya sudah dihabisi teman ... wahh kecewa. Jika potongan kecil, lebih banyak yang masuk termakan dalam waktu singkat.
Tempat makan dibuat lebar agar makanan mudah terlihat. Iguana suka melihat makanan yang berwarna merah atau orange, seperti labu kuning, atau wortel. Buat dalam bentuk potongan yang kecil agar gampang dan cepat ditelan,. Sebentar di kotak makan bisa banyak makanan yang dimakan sehingga kenyang. |
begini kalau gak sabar antri, saling dorong seruduk, yang kecil biasanya langsung kuatir dan pergi. waktu makan pagi jadi tertunda deh ... |
"awas, aku duluan yang makan, kamu belakangan ya.. Itu kangkung kesukaanku, jangan kau habiskan..." |
4. Pilih yang banyak gizi.
- Wortel, labu kuning, labu siam, tauge, kangkung, bayam, sawi hijau, brokoli, jagung manis, diberikan secara berselingan. Juga beberapa buah-buahan boleh diberikan sebagai tambahan -- (saya mencoba jambu, pisang, apel, pir --tapi kurang disukai).
- Labu kuning kayaknya paling disukai, karena warnanya mengundang pandangan mata. Bayi iguana lebih dulu makan daun hijau ketimbang tauge dan wortel. Tapi ini tergantung kebiasaan lho....
- Coba biasakan memberi bermacam jenis sayuran, yang mudah kebetulan tersimpan di kulkas, agar tidak kesulitan jika sewaktu-waktu sedang sibuk. (Tahu, ternyata disukai juga. Bagaimana dengan nasi, apa sahabat pernah mencoba... ?)
- Juga mencoba beberapa jenis dedaunan di halaman, seperti murbei (arbei), kembang sepatu, somjawa -- yang berserat lembut dan berdaging banyak air.
- Jika nanti peliharaan sudah besar dan banyak, saya akan mencoba mengambil limbah sayuran di kios atau pasar, yang bisa disimpan di kulkas, seperti kulit brokoli, jagung agak kering, ubi kejepit, ketimun remuk, pepaya bonyok, dsb, agar lebih hemat.
- Hindari sayuran yang kelihatannya kurang kita sukai, dan juga kurang banyak zat gizinya, seperti sawi putih, selada, kubis (kol), ketimun.
5. Protein hewani, perlukah?
- Beberapa literatur melarang sama sekali, sebab perut iguana itu monogastrik seperti perut kuda atau perut kelinci, hanya bisa mengolah dedaunan dan buah2an. Perutnya bekerja karena ada enzim fermentasi, istilahnya hindgut fermentation.
- Karena itu, bakteri fermentasi diperoleh dari kotoran induk iguana, yang dilarutkan dalam minum atau diaduk di makanannya (waktu awal lahir). Di tempat minum lebih baik, karena akan dipakai sekaligus mandi, sehingga mikroba lebih terserap.
- Jangan memberikan jangkrik, ulat hongkong, cacing, atau lainnya, akan merusak pencernaannya. Resikonya konon saat dia dewasa, akan cepat mati.
- CACING bagaimana, bolehkah?
cacing tanah, tubuhnya lunak, mengandung cairan enzim dan hormon pertumbuhan |
- Dalam percobaan saya, anak iguana senang makan cacing (tanah). Dia berebutan. Tapi jangan diberikan banyak, sesekali saja, dua hari sekali sekedarnya.
Ini untuk menutupi kekurangan enzim hewani yang tak ada di sayuran. Tubuh cacing berisi cairan, dan tidak keras atau mengandung zat tanduk (seperti cangkang jangkring, atau kulit ulat hongkong) yang mudah dicerna, sehingga lebih banyak unsur protein, enzim dan hormon pertumbuhannya. (semoga saya benar .. ya..)
- Di toko petshop, mungkin ada dijual pakan pelet dan vitamin+mineral khusus iguana. Boleh dicoba. Tapi karena di minizoo dilakukan pemeliharaan alamiah, suplemen ini tidak diberikan. Hanya memberikan variasi sayuran saja.
habis makan enaknya berjemur lagi ya... hangat .... |
KESIMPULAN
Berikan tempat yang nyaman membahagiakan bagi bayi iguana, yaitu pagi hari kaya cahaya matahari juga bisa teduh berangin, dan menu makanan segar bergizi.
Berikan kegembiraan alami pada anak iguana sehingga dia semangat, nafsu makan meningkat, dan tumbuh besar. Nafsu makannya meningkat dan tidak lesu. (IM)
Berikan kegembiraan alami pada anak iguana sehingga dia semangat, nafsu makan meningkat, dan tumbuh besar. Nafsu makannya meningkat dan tidak lesu. (IM)
0 Comments