GAGAL MERAWAT, ANAK KELELAWAR MATI

ANAK KELELAWAR MATI AKHIRNYA 

Tiap hari, ada saja siswa yang menanyakan keadaan si bayi kelelawar. "Bagaimana pak, sehat dia?" .  "Pak, apa bayinya dibawa hari ini?" begitulah, berbagai pertanyaan tiap ketemu. 

Dari hari kehari, keadaaan bayi baik-baik saja. Tapi, kemarin kok kondisinya jelek. Ia seperti sakit, badannya mengempes, dan kulit sayapnya mengkisut. 

Hanya 10 hari bertahan, akhirnya pada 28/02 kemarin, si anak kelelawar mati. Malam hari, tubuhnya sudah dingin kaku. Memang sejak siang, ketika saya beri makan di mini zoo semut, keadaannya tak biasa. Tubuhnya terasa dingin, hanya makan sedikit, dan cengkeraman kakinya terasa lemah. Tidak ada tarikan kaki atau sayap, tidak ada kekuatan. 

Lihat sebelumnya: Bagaimana cara merawat anak kelelawar? 


anak kelelawar mati
tubunya kaku dan dingin

anak kelelawar mati
memang tidak mudah merawat bayi hewan liar 


Mengapa mati? 

Pengamatan saya, dia mengalami dehidrasi, karena banyak pipis. Rupanya makanan buatan yang diberikan mungkin tidak cocok. Setelah dehidrasi itu, badanya mengkisut dan jadi lemah. 

Memang tak mudah untuk memelihara hewan di alam liar kemudian coba diadaptasi atau dirumahkan begitu saja. Terutama makanan alami ini tidak gampang dicarikan penggantinya, terutama sebutlah faktor enzim pencernaan, kehangatan, dan kondisi lainnnya. 

Seperti pada burung merpati, induk selalu meloloh anaknya dengan berbagai biji-bijian. Saat itu, induk juga memasukkan cairan temboloknya, disebut 'susu', yaitu yang mungkin mengandung enzim pencernaan yang bagus bagi pertumbuhan piyik (bayi) merpati. 

Jadi, induk burung dapat memberi makanan dengan jumlah padat dan cair yang sesuai perkembangan bayi burung. Sering saya lihat, usai memakan biji jagung dan kacang tanah di bawah, tiap sebelum naik ke kandang, induk bayi meminum air dari bak air, begitu banyak. Ini untuk lolohan, rupanya. 


memegang anak kelelawar
memegangnya pun sudah menyenangkan




memberi makan anak kelelawar
teliti memberi makan, ingin tahu responnya seperti apa 


 Pelajaran dari burung kelelawar ini, anak dapat mengenal lebih dekat dengan jenis hewan kelelawar ini. Mereka pernah ikut memberi makan. Memperhatikan bentuknya dengan penuh rasa ingin tahu, tanpa rasa takut atau geli. Dan menemukan keunikan dari tubuh dan sayapnya.

Menyentuh anak kelelawar ini semoga memberi kesan positif tentang interaksi dengan satwa. Telah memberi pembelajaran yang berkesan. 

Selamat jalan anak kelelawar...  (IM)

Post a Comment

0 Comments