MEMANFAATKAN KOLAM IKAN UNTUK MELAYARKAN KAPAL KERTAS

KOLAM IKAN dimanfaatkan untuk PEMBELAJARAN OUTDOOR mapel Sains tema Energi 




Dapat melakukan apa saja di kolam ikan Mini Zoo Semut? 
Apakah sebatas pengetahuan tentang ikan, jenis-jenis ikan, atau habitat ikan serta ekosistem akuatik? 

Siswa TK dan SD kelas 1 dan 2 punya pengalaman yang berbeda, nih.  


Ibu Elvi Misjihadiah (kiri) mengarahkan anak-anak untuk melayarkan kapal kertas. 
Kapal mana yang paling bagus  bentuknya  dan paling tahan lama berlayar?  


Pagi itu, mereka datang dengan masing-masing membawa kapal kertas. Itu kapal buatan mereka sendiri. 

Mereka sedang belajar bagaimana membuat kapal-kapalan kertas yang bagus dan teliti, agar mampu berlayar dan tidak mudah oleng atau miring tenggelam. Untuk bergerak, kapal-kapal kertas ini didorong dengan energi gerak dari tiupan angin atau gerakan gelombang air. 

Pelan-pelan, kapal satu persatu dimasukkan ke dalam 'samudera' kolam air di mini zoo. Ada banyak ikan berseliweran membentuk gelombang air. Kapal pun berjalan pelan -- ya pelan sekali. 

Beberapa anak mulai meniup-niup, sehingga kapal meluncur lebih kencang. Yang tidak sabar coba membuat gelombang air dengan menciprat-cipratkan air membentuk gelombang. 

Wah... bukannya malah melaju, eh kapal malah oleng karena menerima cipratan air. Kapal menjadi basah dan miring sebelah... dan akhirnya terguling ... horee... horeee.. 

Anak-anak malah tertawa-tawa. 

Sebagai pembanding, bu guru pun 'menyalakan mesin' Kapal Otok-Otok, yaitu kapal mainan yang terbuat dari seng. Ini mainan jadul --harganya Rp. 20-25 ribu perbuah. 
Di dalam kapal seng itu, ada wadah kecil untuk meletakkan minyak kelapa dan sumbu. 

Sumbu dari kapas, dinyalakan, kemudian terjadi energi panas yang merambat masuk ke dua pipa kecil sebagai penggerak. Tok... tok.. tokk... sang kapal otok-otok pun berjalan kencang. Horee....  

KOLAM IKAN IBARATKAN SEPERTI SAMUDERA 

Adalah Ibu Elvi Misjihadiah M.Si, guru bidang biologi dan sains, yang kemarin memanfaatkan kolam ikan dengan pendekatan yang lain, yaitu sebagai miniatur samudera tempat melayarkan kapal dan menguji bentuk-bentuk energi. Ada energi angin, energi gerak, dan energi panas.   

Ia mengajak siswa TK dan SD untuk berkunjung ke kolam ikan mini zoo, dengan bermain perahu-perahuan kertas. 

MATERI ENERGI 

Untuk adik TK, temanya: air dan api. 
Yaitu, pemanfaatan api dalam kehidupan, salah satunya dengan menjalankan Kapal Otok-otok dengan menggunakan energi panas. Caranya, dengan memanaskan sumbu di dalam badan kapal, kemudian hawa panas dari apir mendorong air yang ada dalam pipa kapal. Kapal pun berjalan -- otok .. tok .. otok.  

Untuk siswa Kelas 1 dan 2 SD Semut-Semut, materi ini disampaikan dalam tema Energi. Untuk menjalankan sebuah benda, perlu energi.

Siswa membuat kapal-kapalan dari kertas bekas. Pada kapal kertas, untuk bergerak dibutuhkan energi angin dan gerakan air. Itu pun terbatas. Digoyang-goyanglah air 'samudera', eh malah kapal kertasnya limbung, dan tenggelam .... 

Sedangkan, sebagai pembanding, pada kapal otok-otok, sudah ada teknologi, yaitu menggunakan tenaga uap. 

INI RINCIAN KEGIATANNYA untuk Kelas 1 dan 2: 

Nama Kegiatan : "Berlayar dan Bertahan di Samudera" 

Tujuan: 
1. Mengenalkan untuk mendapatkan hasil yang bagus harus melalui proses yang teliti dan sabar (membuat kapal kertas) 
2. Menjalankan sebuah benda perlu energi. 

  
kapal kertas di kolam ikan
perlu gerakan air untuk membuat kapal kertas bergerak.
Eh .. ternyata terlalu keras cipratannya, kapal malahan miring dan tenggelam.... 

Value yang ditekankan pada siswa SD, adalah agar siswa mengerjakan membuat produk kapal kertas dengan teliti, rapi, dan sabar melakukannya, sehingga menghasilkan bentuk kapal kertas yang lebih lama bertahan di air, begitu juga saat mengerjakan tugas-tugas yang lain. 

Teknologi yang kita nikmati sekarang masih menggunakan energi yang cepat habis. Anak-anak cerdas tentu punya banyak ide. Diskusinya di kelas, dan eksekusinya di 'samudera' mini zoo. 

Menurut Bu Elvi, hasil dari kegiatan ini: Siswa mendapatkan pengalaman proses membuat kapal kertas, dan mendapatkan pemahaman tentang energi. (IM) 

Post a Comment

0 Comments