PERINGATAN HARI POHON SEDUNIA 2018, dan MANFAATNYA BAGI ANAK


SD Semut-Semut The Natural School

SD Semut-Semut The Natural School

SD Semut-Semut The Natural School

SD Semut -Semut The Natural School

Mencintai pohon perlu diajarkan sejak dini. Agar tumbuh kecintaan pada alam, dan keinginan untuk menjaga, merawat, dan melestarikannya hingga anak cucu kita kelak.

Pohon dapat mencegah polusi udara, mengatur tata air dalam tanah, dan menyerap CO2 sehingga  mengurangi tren pemanasan global.  Pemanasan global telah menyebabkan mencairkan es di kutub utara, menyebabkan bencana lingkungan di mana-mana, seperti banyak daerah kekeringan, naiknya permukaan air laut, terjadinya anomali iklim, badai dan banjir sering terjadi.

Jika alam yang sejahtera,  masyarakat dan bangsa pun akan sejahtera. Kekayaan alam menjadi berkah bila dikelola dengan bijaksana. Sebaliknya, kekayaan alam bisa menjadi bencana bagi suatu bangsa yang tidak mampu mengelolanya. Setelah kekayaan alam habis rusak porakporanda, yang tinggal hanya kemiskinan.

Salah satunya kegiatan peringatan Hari Pohon Sedunia 2018 ini dilakukan oleh siswa di SD Semut-Semut The Natural School, Depok, pada hari ini, 21/11/2018.

Dari kelas 1 sampai 6 diberi berbagai tugas. Ada yang mengamati tanaman dan satwa yang ada di sekolah, termasuk minizoo semut. Siswa yang ada di dalam kelas, menyiapkan pot kecil dari botol air kemasan. Setelah selesai, kemudian turun untuk menanaminya. Ada juga yang merawat kebun toga (tanaman obat) di belakang sekolah.

Cinta pohon merupakan kebutuhan kita ke depan.  Nah, manfaat kegiatan ini bagi siswa antara lain:
  • 1.      Melatih sikap tidak jijik terhadap tanah, alam, pepohonan, dan hewan. Tidak takut kotor. Sehingga kelak siswa dapat menanam sendiir pohon di rumah, dan jika dewasa dapat menjadi penggerak penyelamat lingkungan. Berbisnis dengan produk yang ramah lingkungan, dsb.   
  • 2.      Melatih sikap kepekaan, peduli, sayang, apresiasi, dan cinta pada lingkungan hidup. Tercermin dari sikap yang baik tidak merobek atau menjambret daun, tidak mematahkan ranting, tidak menginjak tanaman. Menjadikan anak tertib. Kecerdasan alam nya akan tumbuh  
  • 3.      Siswa lebih jeli mengenal berbagai plasma nutfah/keanekaragaman hayati berbagai jenis tanaman, hewan, yang ada. Karena itu, aneka tanaman dan hewan yang ada di sekolah harus diberi label nama dan manfaat. Kegiatan eksplorasi ini melatih ketrampilan anak untuk bekerja di luar ruang.
  • 4.      Melatih ketrampilan motorik halus anak, misal trampil mengaduk tanah menjadi media tanam, membuat pot plastik, memindahkan tanaman, membersihkan ranting kering, dsb.  
  • 5.      Menumbuhkan budaya cinta lingkungan, dan cinta kebersihan. Budaya sekolah yang cinta lingkungan dan kebersihan, akan menjadi cikal bakal budaya masyarakat peduli lingkungan.
  • 6.      Yang terpenting, anak menjadi agen bagi budaya bersih cinta lingkungan, baik di rumah, di lingkungan permainan, atau di wilayah tempat tinggal yang lebih luas. 

Jika anak timbul kesadarannya tentang lingkungan hidup, kelak dia akan turut melestarikan Indonesia yang lebih hijau dan makmur.  (IM)


hari pohon sedunia 2018 di SD Semut-Semut
info  penanda kegiatan hari pohon sedunia 2018 hari ini di sekolah 


Post a Comment

0 Comments