CARA MENGECEK TELUR IGUANA DI KOTAK PENGERAMAN

 



telur iguana rusak
kumpulan telur yg jelek/rusak




telur iguana rusak
ini 3 telur yg diseleksi tahap kedua






telur iguana yang jelek
3 telur tahap dua, yang jelak, telihar jelas, kempes ya...



telur iguana rusak dipindahkan
telur yang jelek dalam perjalanan pengeraman,  sebaiknya diangkat atau dipisahkan 
membuka mengecek kotak penetasan telur iguana
membuka dan memberiksa kotak pengeraman teluar iguana, supaya udara berganti,
dan memeriksa  adakah telur yang gagal





Selama proses pengeraman/inkubasi sebaiknya se pekan sekali kotak pengeraman dicek untuk memastikan keadan telur dalam kondisi terbaiknya. 


telur iguana
ini dia satu telur yang  gagal atau kempes 
telur iguana
ini dia 2 telur iguana yang gagal atau kempes 

















Rasa penasaran, sudah 35 hari pengeraman iguana berjalan dalam kotak.  Bagaimana keadaannya? 
Kotak penetasan berupa dua kotak plastik transparan (biasanya untuk kue donat), yang berisi media cocopeat lembab, dan terisolasi rapat agar kelembaban konstan. 

Kotak disimpan di kamar, dalam suhu kamar. Tidak menggunakan pemanasan lampu. Dibiarkan saja dalam suhu kamar yang konstan. Jangan sampai kena matahari nanti kepanasan.  

Pada pengecekan perdana di minggu kedua yang terdahulu, ditemukan 3 telur yang jelek, yaitu kempes. Ketiga telur ini telah dikeluarkan.  

Untuk pengecekan kedua kali ini, kotak penetasan telur iguana kembali dibuka. Selotip yang mengelilingi penutup box, dibuka.  Supaya udara yang tadinya kedap, berganti dengan udara segar yang memiliki oksigen banyak. 

Cocopeat diraba. Terasa agak kering di permukaan, tapi masih lembab di bagian bawah telur. Di bagian yang dekat tempat air, ternyata lebih lembab atau lebih basah. 

Ini nampaknya kurang baik ya... seharusnya tidak boleh basah. Bagian cocopeat yang agak basah ini diambil atau dikurangi dari kotak. Gelas air dicek, ternyata masih ada airnya, ditambahkan sedikit saja supaya tidak habis.. 

Tiap telur diangkat untuk mengontrol apakah ada jamur atau tidak yang tumbuh di kulit telur.  Juga apa ada semut atau binatang imut lainnya yang sekiranya hidup dan berkembang dalam box.  Pernah ditemui anak cacing dan anak serangga kaki seribu sembunyi di bawah telur ini. Hati-hati, jangan sampai terbalik meletakkannya.  

Pengecekan visual dengan cara meraba telur saja. Tidak melakukan peneropongan. Soalnya saya membuka kotak ini disiang hari, jadi cahaya terang. Seharusnya di malam hari untuk meneropong telur, dalam kegelapan. 

Setelah dibuka, ditemukan, pada kotak penetasan pertama ada 2 telur kempes dan berwarna lebih kekuningan. Di kotaka pengeraman telur iguana kedua, ada 1 telur yang juga mengempes. Diduga, telur ini telah mati. Maka, ketiganya dikeluarkan, agar jika berjamur tidak menulari telur yang sehat.

Ketiga telur yang kurang baik ini, dikeluarkan. Untuk membuktikan bahwa benar gagal, maka saya tempatkan lagi dalam box kedap yang lebih kecil, bekas kotak kue bertutup. Ingin tahu bagaimana jadinya telur kempes ini nanti. 

Jadi total dari awal menetas sebanyak 56 butir, yang gagal sejak awal 3 butir, dan membusuk atau kisut saat pengeraman ada 6. 

Kini kita masih memiliki 47 butir yang berpotensi menetas. 

Sementara telur yang bagus masih tetap bagus membulat. Jika diangkat terasa berat. Warna cangkang telur tetap putih, tidak kisut dan tidak menguning. 

Semoga ini pertanda baik, targetnya bisa menetas setidaknya 50% atau 20 butir. Wow ..., kalau punya 20 bayi iguana, akan menambah ramai koleksi iguana di mini zoo semut.  

Kesimpulan sementara, cocopeat cukup efektif sebagai media untuk menentaskan telur iguana.  Bagaimana kabar mini zoo sekolah kalian? (IM)

Lihat juga: 
  1. Berapa Lama Telur Iguana Menetas, 60 atau 90 Hari ? 
  2. Iguana Hewan Herbivora
  3. Menit ke Menit Telur Iguana Menetas
 

Post a Comment

0 Comments