Tanamlah bahan makananmu sendiri, GROW YOUR OWN FOOD. Belajar menanam, nanti mandiri pangan. Supaya bangsa kita dapat mandiri dalam pangan.
![]() |
Kelak akan ditanamn sayuran dan buah, supaya pengunjung dapat mengamati proses tanaman berbuah hingga panen. |
Cuaca atau iklim terus berubah. Musim kemarau makin panjang, dan banyak daerah dilanda kekeringan. Sebaliknya di musim hujan, air hujan tak terserap tanah berakibat banyak tempat kebanjiran.
Temperatur bumi meningkat karena pemanasan global, berakibat tanaman sulit berbuah hasil panen pun menurun. Hama meningkat, dan akhirnya kita kekurangan pangan atau bisa kelaparan.
Untuk itu, siswa perlu diperkenalkan betapa gampang menanam pangan itu. atau bahan makanan sejak dini. Grow your own food ! Itu kampanye pangan yang ramai didengungkan di banyak tempat. Sebaiknya kita pun ikut dalam upaya ini, dengan cara bertani perkotaan yang sempit atau urban farming namanya.
Di Mini Zoo Semut, kami tumbuhkan cabe rawit, terong, jagung, bayam merah, sawi, som-jawa, tomat, dan beberapa lainnya dalam pot. Juga ada tanaman buah seperti mangga gedong, jeruk kintan, pepaya, jambu kristal, jamblang sebagai tabulampot. Selebihnya ada tanaman untuk pakan hewan di kandang, seperti bayam, kupu-kupu air, dan beberapa gulma.
Di Mini Zoo Semut, kami tumbuhkan cabe rawit, terong, jagung, bayam merah, sawi, som-jawa, tomat, dan beberapa lainnya dalam pot. Juga ada tanaman buah seperti mangga gedong, jeruk kintan, pepaya, jambu kristal, jamblang sebagai tabulampot. Selebihnya ada tanaman untuk pakan hewan di kandang, seperti bayam, kupu-kupu air, dan beberapa gulma.
Harapan kami melalui semangat Grow Your Own Food !, siswa jadi suka dan mau bercocok tanam di lingkungan rumah masing-masing. Minimal bertanam sayuran, bumbu dapur, atau tanaman obat.
Dan kelak anak-anak kita menjadi agen-agen peduli lingkungan. Peduli daur ulang sampah. Tidak menebang pohon, malahan gemar menanam. (IM)
Lihat juga: Cara Meremajakan Pohon Cabe Rawit
Lihat juga: Cara Meremajakan Pohon Cabe Rawit
0 Comments